CARA KERJA KWH METER PLN 2023
KWh meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur daya listrik yang digunakan dalam rumah tangga. Saat ini KWh meter yang lazim digunakan oleh PLN adalah KWh meter berbentuk analog.
Tapi seiring dengan perkembangan zaman, mereka mulai mengubah KWh meter analog mereka menjadi KWh meter digital. Terus gimana sih cara kerja KWh meter? Yuk kita bedah caranya! sebelumnya kita klik dulu pulsa murah 2023 | pulsa termurah 2023 | pulsa murah jawa timur | agen pulsa murah 2023
KWH Meter Analog
KWh meter analog terdiri dari beberapa komponen utama yakni alat penyetel, kumparan tegangan, magnet pemanen, piringan, terminal, dan beberapa komponen elktronika kecil yang bisa kamu lihat di bawah ini. Yuk kita bahas element-element elektronika ini satu persatu.
Yuk kita bahas element penggerak KWh meter ini. Elemen penggerak sendiri terdiri dari kumparan untuk arus dan tegangan. Nah kalau ada arus yang melewati kumparan ini, akan muncul fluks magnet.
Di atas element penggerak ini, kamu bisa menemukan element putar yang terdiri atas piringan berbahan konduktor dengan lekukan dan lubang-lubang kecil. Element putar ini berputar pada poros dengan dua bantalan yang bisa diatur, dan terdapat roda gigi disana.
Setelah itu terdapat pula element pengerem yang terdiri dari magnet permanen dan posisinya mengapit piringan. Terakhir ada element penghitung yang kamu lihat sebagai angka-angka di meteran listrikmu.
Selain dari element-element tersebut, ada alat yang disebut terminal serta alat penyetel di meteran listrik. Terminal terdiri atas terminal arus dan tegangan. Sementara alat penyetel terdiri dari penyetel beban rendah, beban kosong, kesetimbangan beban.
Nah putaran element piringan meteran listrikmu inilah yang kemudian akan memutar roda gigi sekaligus. Akibatnya roda gigi secara perlahan akan memberikan informasi mengenai listrik yang telah kamu pakai.
Baca juga : harga pulsa 2023
KWH Meter Digital
Nah kalau KWh meter analog bekerja dengan prinsip induksi kumparan, lain halnya dengan KWh meter digital yang bekerja dengan prinsip digital tentunya. KWh meter akan bekerja berdasarkan pemrograman yang telah “dimasukkan” ke dalam mikroprosesornya.
KWh meter digital layaknya KWh meter analog akan menerima input berupa sinyal analog tegangan. Hanya saja melalui alat ini, sinyal input analog tersebut akan dikonversi menjadi sinyal digital secara berkala.
Pada KWh meter digital kamu bisa menemukan label informasi daya listrikmu, indikator LED, indikator kontraktor, segel metrology, LCD untuk pengisian token, serta keypad karet yang bisa kamu gunakan setiap kali ingin memasukkan token pulsa listrik prabayar ini.
Kesimpulannya baik meteran listrik digital ataupun analog, keduanya memiliki prinsip input yang sama. Hanya saja meteran listrik digital akan mengonversi sinyal analog tersebut menjadi digital untuk kemudian ditampilkan di layar.
Namun meski secara prinsip kerja mereka sama, terdapat perbedaan prinsip penggunaan yang cukup mencolok. Apabila kamu menggunakan meteran analog, berarti kamu menggunakan listrik pascabayar. Sementara meteran digital berarti listrik prabayar.
Hal ini disebabkan karena penggunaan meteran analog tidak memberikan keleluasaan bagi PLN untuk mengendalikan listrik di rumah kamu. Meteran ini murni berfungsi untuk mencatat penggunaan daya listrik di rumahmu.
Sementara pada penggunaan meteran listrik digital, kamu diharuskan untuk membeli “pulsa” untuk ditabung sebagai daya listrik. Karena sifatnya digital, secara sederhana bisa dikatakan bahwa meteran listrik ini lebih pintar.
Dengan sistem yang lebih pintar inilah kemudian meteran listrik digital ini mampu mendeteksi “tabungan” pulsa anda, dan secara serta merta memutus arus listrik apabila tabungan pulsa anda sudah habis dipakai seluruhnya.
sumber: www.sepulsa.com